Terlihat seseorang duduk di kursi dengan bermain HP. Aku emut penisnya dan aku tarik sementara tanganku terus mengocok penisnya,“aaaahhhh…aaahhh…enak sekali nit…terus nit…aaahhh..oohhh…….”Aku ketagihan penis itu tak aku lepaskan begitu saja. Indian Porn Lama-lama semakin genit pak Ali. Aku berjalan ke belakang gedung yang sangat gelap. Dia dosen mata kuliah tentang skill keperawatan. Aku seperti sudah masuk ke dalam pengaruh dosen ganjen ini.Lalu dia pun membelai hangat tubuhku, dia membuka kancing kemejaku. Dia masih asyik menikmati payudaraku yang besar. Dulu aku sering membolos jika jam kuliah maka dari itu aku tidak cepat keluar dari kampusku. Tekan terus mentok ke dalam aku merasa kesakitan,“aaaaaww…aahhh…sakit pak…aaaahhhhhh…….”“tahan dulu sayang nanti pasti nikmat deh…” ucap pak Ali.Diapun menekan keluar masuk penisnya di dalam memekku. Dia semakin berani mendekati aku, bahkan dia mengajak aku ketemuan di belakang gedung. Tekanan penis itu semakin keras karena kita sudah dikuasi birahi,“aaaahhhh….aaaahhh…ooohhh….aaahhh…….”Tangan pak Ali tidak diam , tangannya terus meremas-remas payudaraku. Aku pun semakin tidak mengerti ketika pak Ali menatapku dengn penuh misteri. Namun malam ini aku tertarik dengan gombalannya.Dia menggodaku setiap kali bertatapan denganku. Aku emut penisnya dan aku tarik sementara tanganku terus mengocok penisnya,“aaaahhhh…aaahhh…enak sekali nit…terus nit…aaahhh..oohhh…….”Aku ketagihan penis itu tak aku lepaskan begitu saja.
