Ku raih dua bantal untuk menopang tubuhnya dan kumulai genjot kembali. “Gini….” “eaaaahhhh…. Bokep india untuk…. Mukaku merah padam, bahagia rasanya bisa memuaskan Rini. “Buka dong kaosnya…” setelah kubuka kaosku, aku menghampiri Rini dengan merebah di sampingnya kirinya. “Mmmmmmhhhhh…… mmmmmmhhhh……mmmmmm…..” sama sepertiku Rini sangat menikmati sepongan yang dia lakukan ke kontolku. Sesekali dia menciuminya dengan lembut. Rini mendorong tindihanku dan berbalik memindihku. Mukaku merah padam, bahagia rasanya bisa memuaskan Rini. Dan selain itu, wanita mana sih yang gak ingin punya anak.” Aku terhenyak mendengarnya. Untuk bawahannya dia menggunakan Hotpants yang cukup pendek, celana dalamnya pun terceplak di bokongnya yang semok. “Iya teh, sorry telat, tadi cari bensin dulu” “Yuk masuk”Rini menyuruh duduk diruangan tengah, di ruang tivi. aku mau keluarrrr….” “Iyyyaaa Reeeennnnn…. Rini menyambutku dengan penuh nafsu, tangannya langsung memelukku dan badanku langsung ditindih saat posisiku masih terduduk di atas karpet. adopsi gimana?” “nggak lah, kita gak tau orang tua si anak ini kayak gimana” “Yang nentuin sikap anak itu bukan siapa ortunya, tapi lingkungan dia? Ku berjalan menuju kamar tamu dan mengetuk sebelum masuk.
