Samar-samar kudengar wanita alim yang montok itu mendesis…desis “…i.. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Bokep Terlihat semburat merah diwajahnya.Aku berpura-pura menjatuhkan handukku, dan terlihatlah kontolku yang panjangnya 17 cm, tegak mengacung. Aaahh.. Buah dadanya yang lumayan besar itu jadi garapan tanganku yang mulai nakal.“Ouughh jangaan Diik.. Tamat “Uhh.. aku sudah nggak tahan..” pinta Mbak Hafizah. addduhhhhh diiikkkkk………….ssshhhhh..” kata wanita itu sambil menggelinjang. Dengan serta merta kuelus dan kuraba kemaluannya….yang indah merekah itu……..“Aaahh.. Yaakh……..ssshh..”. sekarang.. Mbak Hafizah dengan jalang menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan batang kejantananku.“Gimaa.. cuma kita berdua.. sama-sama kesepian, kenapa tidak kita salurkan bersama,” kataku merajuk sambil terus berusaha mendekatinya tapi wanita montok itu terus menghindar.“Ingat Dik, saya sudah bersuami dan sedang hamil!!” Dia terus menghiba. Segera tanganku beroperasi di dadanya, . Wajahnya yang halus terawat, serta kulitnya yang kuning langsat sungguh mempesona. Kemudian aku membaliknya, berniat memompanya dari belakang. daster sudah awut2an. Batang kemaluanku sudah sangat tegang, kemudian tanpa suara aku menghampiri Mbak Hafizah, kuikuti gerakan tangannya meremasi buah dadanya. Nggak ada orang lain di sini.. Aku kemudian menarik lepas batang kejantananku dari kemaluannya.Aku belum mendapat orgasme.
