Kupegang pangkal lengan pramusaji mesum itu, dan kumintanya duduk, bersandar di dinding toilet. Ada sesuatu yang membuatku sedikit tertawa ketika melihat wajahnya, hidungnya besar sekali dan sedikit bengkok. Pinay porn Malah tak hanya itu, mas Manto juga mulai menyenggol-senggolkan ujung kepala penisnya yang sudah kembali membesar dengan sempurna ke kepalaku. Namun apalah daya, dorongan mas Manto dari belakang sangatlah kuat. “Aku jadi penasaran, bagaimana bentuk penisnya, apakah sama dengan yang diceritakan orang lain….?” Batinku sambil tersenyum tipis.“Kamu curang Gie…” ujar mas Manto yang sekarang sudah mulai meremas daging kenyal payudaraku, membuat darah nafsuku semakin mendidih. Dan, yang paling lucu bentuk batang penisnya, bengkok kekanan. Hingga sekilas, aku terlihat seperti memiliki penis yang tumbuh dari lubang kewanitaanku. “Ogie…aku tanya sekali lagi…buat apa kamu ngambil photo-photo aku?”
Dengan nada seperti orang yang menggigil kedinginan, walau tanpa melihat kearahku, akhirnya ia mulai membuka mulutnya “ Bu…bu…buat ko…koleksi mbak…”
“Koleksi? Ya, hanya demi sebuah handphone.Namun aneh. Segera saja kudekatkan penis itu ke mulutku. “Kamu suka melihat keseksian tubuh biniku ini?” Tanya mas manto sambil menggoser-goserkan kepala penisnya pada rambutku. Kucoba mencari tahu apa maksud selingkuhanku ini.