Apa gak pernah lihat perempuan berdandan begini ta?”
”Oohh… eng…enggak kok yu..Aku cuma pangling saja…Soalnya baru kali ini aku melihat yu Darmi seperti ini…wahh…bener-bener beruntung kang Sarjo punya istri secantik sampeyan…”
”Wis…mulai ngerayu lagi ta..”
”Bener kok yu…sampeyan dandan seperti ini aku jadi …greng gitu lho…eh ngomong-ngomong rumah sepi memangnya anak-anak pada kemana to yu ?”
”Lho sampeyan gak tahu ta ? Bokep indo Ia selalu datang di pasar tempat aku berdagang tepat jam 05.45 dan selalu diantar oleh suaminya, kang Sarjo dengan mengendarai sepeda motor tuanya.Aku kenal dengan yu Darmi dan suaminya karena kebetulan suami yu Darmi berasal dari satu desa yang sama denganku yang kurang lebih sekitar 20 Km dari pasar tempatku berdagang. Piye carane biar air hangatnya keluar…”
”Oooo itu ta…sini tak kasih tahu caranya…” kataku sambil bangkit dan mendekat ke pintu kamar mandi. Kang Sarjo memelihara sapi yang susunya dapat diperah setiap hari dan dijual istrinya ke pasar, yu Darmi itu.Pertemananku dengan yu Darmi dan kang Sarjo sudah begitu erat bahkan hampir seperti layaknya saudara. Aku jadi melongo dibuatnya.”Lho…kenapa malah melongo? Lagi ada bisnis gedhe ya?” tanyaku dengan berondongan pertanyaan. “Ehhh…malah makin berani sama mbakyumu ya….nanti dimarahi bojomu lho…” yu Darmi menjawab sambil mencubit pinggangku. “Memang bodiku kenapa hayo….” Sambil berkata begitu