Kepalanya terangkat. Lalu kubaringkan tubuhku di atas tubuhnya. Bokep jepang Kupejamkan mataku dan mendesah saat jemarinya menemukan batang kemaluanku yang menegang. Kulihat ia memandangku, masih dengan senyuman di bibirnya. “Hey, geli. Sambil tersenyum lega, kuanggukkan kepalaku. Kenikmatan yang luar biasa, saat ia memainkan jemarinya di sana. Kurasakan kehangatan kulitnya dan kelembutan tubuhnya membuatku nyaman. Aku memandangi jemarinya yang menyusup masuk dengan rasa senang yang aneh. “Tidak apa-apa. Tapi akhirnya, dengan memejamkan mata, kugerakkan pinggulku, maju dan mundur. Kelelahan sudah merasuk ke dalam tulang sumsumku. Kegelian bercampur kenikmatan membuatku terbang ke awang-awang imajinasiku. “Perjaka,” bisiknya dengan tersenyum. Kami saling terpaku beberapa saat, sebelum akhirnya ia berkata, lebih mirip desis gusar,
“Kamu hanya mau diam begitu?”
“Sial,” makiku. Saat aku bergerak hendak bergeser, jemarinya meraih lenganku. Belum.. Kurasakan sesak yang luar biasa. Saat itu wajahku begitu dekat dengannya, hingga bisa kucium aroma cologne dari lehernya. Alisnya berkerut, bibirnya setengah terbuka, seolah hendak mengatakan sesuatu. Kutekan saklar lampu. Aku terkejut saat melihat ada air mata di situ. Ia lalu mengulurkan lengannya dan mengelus pipiku dengan jemarinya. Nafsuku membuatku memalingkan wajah dan menciumi kulit perutnya, sementara sebelah lenganku merangkul pinggangnya. Baju-bajuku masih berserakan di lantai. Kulebarkan pahanya, dan sambil memegang batang kemaluanku dengan satu tangan, kutekan batang
