Dingin mulai terasa, karena perlahan Bunga semakin meringkuk
tidur di pangkuanku. Bokep india Bunga berjalan
ke tangga duluan, aku menyusul dibelakangnya sambil bawa bungkusan nasi oadang yang baru saja aku buka. Aku masukkan kontiku ke vagina yang sudah sudah mandi air liur
birahi didepanku. “Aaaaahhhh……. Bentar doang
kok, beli nasi padang disebrang sana”
“Ya udah deh. Setelah beberapa saat aku mulai
lemas dan merebahkan diri pada Bunga yang masih merem melek, mengatur napas. Ga pantes
aja kalo diliat pembeli..”
“Ma, nitip dulu ya. Sini..” aku suruhh Bunga berdiri, lalu aku meraba pantatnya
yang kencang kemudian melepas celana jeans serta celana dalamnya. Yang tadinya wacana cuma dua minggu
kayanya bisa sebulan. Yah, setidaknya sehabis
dia jemput anaknya pulang sekolah. Biasa berangkat ga pake sarapan untuk sementara. Sekarang giliranku ya” bisikku ditelinganya..Masih lemas, Bunga mengangguk sebagai isyarat setuju.. Yang tadinya wacana cuma dua minggu
kayanya bisa sebulan. Mau ambil pesenan kue buat arisan besok soalnya”
“Oh gitu, oke deh. Aku menatapi wajah Bunga yang putih bersih. Bukan dia..”
“Lah, kok aku? Istri masih dirumah orang tuanya.Baru lima hari, tapi semalam telpon, katanya bakal pulang lebih lama. “Ini baru adil..” Aku pangku Bunga, menghadap kedepan, kearah balkon.Bunga bersandar padaku, berdua memandangi hujan diluar.
