Tinta Dan Nafsu: Cosplay Lesbian Dan Bdsm Yang Menggoda

Dan sampailah aku kepuncak. Bokep barat Waktu itu pagi hari aku mendengar om dan tanteku bertengkar hebat, hingga akhirnya mereka berdua pergi dan sunyilah rumah yang selalu dihiasi dengan pertengkaran itu. Dan kenikmatan makin memuncak. Kemudian dia membimbingku ke shower, menyalakan air hangat dan kami berpelukan mesra dibawah kucuran air hangat. “Mengapa?” “Sebab jembutmu lebat dan cewek yang jembutnya lebat napsunya besar, kalau dientot jadi binal seperti kamu, juga tebal bibirnya”. Puncak kenikmatan ini terara nyaman dan romantis sekali, tapi tiba tiba dia dengan cepat memain lagi. Ternyata dia sudah menyiapkan makanan berupa roti dan isinya serta piza yang mungkin dibelinya kemarin. Bisa membuat Astrid nyampe beberapa kali, dan baru kali ini Astrid merasakan Penis raksasa”. Sstt..” rintihku berulang kali. Penisnya telah ngaceng berat.“Om, kuat banget sih, baru ngecret di Memek Astrid sekarang sudah ngaceng lagi”, kataku sambil meremas Penisnya, lalu kuarahkan ke mulutku.Kukecup ujung kepala Penisnya. Akhirnya terasa juga perut lapar yang sudah minta diisi. Tak lama kemudian, tangannya semakin jauh menyusur hingga akhirnya kurasakan lipatan bibir luar Memekku diusap-usap. Maka makin gencar dia melumat bibirku, leherku dan remasan tangannya di toketku makin kuat. Dan nikmat luar biasa. Jari tengahnya terselip di antara kedua bibir luar Memekku.