Hee hee hee hee hee…”
Tiba-tiba Sekar mendengar Ratri mengerang. Bokep india Letaknya di ujung tebing. Bayang Ireng berubah meliputi sekujur tubuhnya seperti baju, baju yang bisa mencabulinya. Dan tidak mau lagi dengan kenikmatan dunia yang tiada berarti ini. Pendekar perempuan itu melompat sambil menusukkan pedang, menyerang lawannya. Namun ketika sampai di rumah Ratri, Sekar menemukan orang-orang yang sedang berduka. “Bapak, Ibu, aku akan cari Ratri! Dua musuh berubah menjadi sepasang kekasih yang bibirnya saling berpagutan, tangannya saling menjamah, tubuhnya saling belit dalam nafsu. Aku tahu engkau mencari kedua gadis ini bukan? Oh, enak sekali ketika payudaranya dimain-mainkan seperti itu! Salah langkah sedikit saja, manusia maupun binatang bisa terjerumus dan hancur menjadi kepingan-kepingan tubuh berdarah-darah. Ratri!” Sekar memanggilnya. Kalian jadi pengantinku dua-duanya. Bau tajam menguar ke udara, namun kedua gadis itu seolah mabuk dibuatnya. “Eh? Ketika sesaat lagi Sekar akan memuncaki kenikmatan, tiba-tiba lingganya mengecil dan ditarik keluar, lalu tumpuan tubuhnya dilepas. Dia tahu apa itu, dia pernah merasakannya. Sekar mengenakan kain merah yang tidak rapi menutup tubuh bawahnya, sehingga sekali-sekali paha mulusnya tersingkap.