Aku berusaha tetap bersikap sopan meskipun kutahu wanita tua itu menaruh minat khusus pada organ yang tersembunyi di balik celana jeansku. Posisi tidurnya belum berubah. Bokep HD aku suka itu!” ujarku datar diikuti tawa kami berbarengan. Mimpi yang konyol”, pikirku. Aku terbatuk kecil. “Nggak masalah kok, Lin.. “Aku tak tahan melihat Si Tommy yang menonjol di balik celanamu.. Ia lalu meneruskan kata-katanya. Aku berdiri di depan kloset, melepaskan urine yang sudah tak dapat kutahan. Aneh, pikirku. Mimpi yang konyol”, pikirku. Kurasakan udara menjadi lebih sejuk. Aku mengatur nafasku satu-satu, sedikit terengah merasakan bibir-bibir itu melumat-lumat sekujur batang kejantananku yang menjadi keras dan semakin mengeras. Wanita itu menjadi tersedak, membuat lava itu meluap-luap keluar dari mulutnya, sementara aku terhempas ke puncak kenikmatan.“Kring.. kamu sudah bangun?” kudengar suara Linda di ujung sana. Kurasakan udara menjadi lebih sejuk. Tak lama kemudian kami mengakhiri pembicaraan itu, setelah sebelumnya Linda menegurku, dengan suara bernada keras. aktifin tuh handphone-nya..!”
“Klik!” Mungkin akibat pertarungan cinta yang berlangsung dasyat tadi malam. kring..!” Suara telepon itu kembali mengejutkanku. Aku berada di ambang puncak sampai beberapa detik kemudian, “Yeaahh..!” Aku memuntahkan lava putih yang mengental di dalam mulutnya.