Apa boleh buat, rahasia sudah bocor. Aku mengerang, mendesah karena nikmat luar biasa itu. Video bokep Timo sejak dulu tertarik denganku. Berdiri di depan Budi yang sedang duduk di pinggir ranjang, dia meletakkan kedua tangannya di pundak Budi. Lalu diarahkannya kontolku masuk ke dalam lubang yang masih sangat rapat itu. Dia tidak terlihat merasa sakit—tersenyum bahkan. Tak lama kemudian kontol Budi sepenuhnya tegang juga. Keras. Timo berdiri dan berjalan ke dekatku. “Okay, jangan mikir yang ngga-ngga. Budi membuka mulutnya lebar- lebar dan menerima kontolku masuk ke dalamnya. Anehnya begitu, meski aku sendiri notabene sudah melakukan lebih darinya. Budi mengerang menahan sakit, otot-ototnya yang besar terlihat tegang. Cukup sudah aku ditunggangi, pikirku, sekarang giliranku yang beraksi. Timo menggantikan Budi. Dan itu, entah Budi sadar atau tidak, benar- benar secara tidak langsung mengiyakan Edwin. Aku dan Budi tertawa melihatnya. Lalu dengan tangan kananku kuarahkan kepala Budi mendekati kontolku. Bodinya ok banget lho,” cerita Edwin. Tapi tidak lama. Saat itu aku bukan hanya sedang menuang minum, aku juga sedang menghadapi sebuah situasi.Situasi yang kerap terjadi di dunia gay: Timo yang berulang kali tersenyum menatapku (meski tahu Budi pasanganku) dan Edwin dengan segala cerita cintanya yang heboh. Budi pun juga ikut menjilati kontolku.
