Lalu Lidya mulai bersuara. aku sudah bosan sama dia … mainnya kasar banget … “
“Oh ya .. Indian Porn Ya dia memang lonte, suka pamer aurat sembarangan. aku .. aku bisa menjaga privasi orang .. Tubuhnya berkelonjotan, memelukku dengan lemas dan akhirnya diam tak berkutik. mau muncak .. “Benar benar bidadari Mbak Lidya ini “ gumamku disambut dengan tawa cekikikan, lalu jongkok dan meremas penisku yang tercetak jelas, aku sudah membuka baju dan kaos dalamku. “Hmmm . kalo seluruhnya ya mana mau “ ujarku sambil menetralkan dirinya dan kembali tertawa, menyunggingkan senyum nakalnya, matanya menatapku seolah ingin menelanku.Hari itu Lidya menggunakan pakaian yang sangat mengundang birahiku, belahan dadanya terbuka lebar, sedang roknya hanya pendek sekali sehingga kemulusan pahanya membuat aku suka kebablasan bicara, namun hal itu malah disukai Lidya. aku suka .. kubiarkan diam saja dan aku hanya memeluknya dengan mesra. aku belum mengoralmu “ kataku dengan nafas tersengal karena permainan bibir
yang lama dan itu disukai Lidya. “Awwww .. “Jadiin aku pacarmu deh “ pintanya dengan mengelus kepalaku.




















