“Kenapa, Dian? “Aaaah, Diaaaan, kamu nikmat sekali, sayang!” bisikku sambil mengulum daun telinganya. Pinay porn Sehingga aku pun tidak dapat menahan diri untuk onani membayangkan nikmatnya tubuh Dian. Aku baru pulang persami. Pikiran setanku makin menari-nari. Ia tidak lagi menangis, Dian kini malah terpejam-pejam dan menggigit bibirnya. Desahannyapun kini berubah menjadi erangan nikmat. Dan tangannya pun menggapai-gapai dan mencengkeram erat sofa lalu memeluk kepalaku yang sedang mengulum dan jilati putingnya. Sempat terlintas pikiran nakal yang membangunkan hasratku. Ia tidak lagi menangis, Dian kini malah terpejam-pejam dan menggigit bibirnya. “Iya, mas makasih. Ini tentu saja membuatku semakin kelimpungan menyembunyikan batangku yang semakin bersemangat. Sempat terlintas pikiran nakal yang membangunkan hasratku. Hingga akhirnya tubuhnya mengejang, dan kurasakan vagnya menggenggan kuat batangku. “Aaaah, Diaaaan, kamu nikmat sekali, sayang!” bisikku sambil mengulum daun telinganya. “Boleh dunk. Buah dadanya nampak indah berguncang setiap kali kutusukkan batangku dalam2. Dian menjerit minta tolong, tapi derasnya hujan dan petir yang bersahutan menelan jeritannya. Mas cari lilin dulu” Kataku berusaha menenangkannya sambil memegang tangannya. Dan sepertinya gerakanku tepat, karena pekikan kesakitan Dian mulai berubah menjadi desahan, walau ia masih meronta dan menangis.
Seksi Dan Menggoda: Cosplayer Asia Yang Bikin Melongo
Related videos









