Dengan wajah kecewa tak memperoleh jawaban, Tedi membalikkan badan lalu keluar dari apotik itu dan mengambil kotak rokoknya dari sakunya.Bersandar pada kusen pintu apotik, Tedi menikmati setiap sedotan asap rokoknya.Tanpa disadarinya pegawai wanita tadi sudah ada disampingnya dan mengagetkannya dengan permintaannya, “Mas, boleh minta rokoknya?” Bagai orang dihipnotis Tedi menghulurkan kotak rokok dan koreknya kepada wanita. Bokep korea Berapa, Pak?”.Dijawab oleh wanita disebelah pria itu, “Totalnya Rp 536.500,-“.Dalam hati Tedi menggerutu, “Busyet, habis nih sisa gajianku!”.Jam di dinding apotik menunjukkan setengah dua, hawa sejuk pagi masuk melalui jendela apotik membuat Tedi yang baru saja duduk beberapa menit di ruang tunggu menjadi ngantuk. Dengan napas lega Tedi berkata, “Kukira hantu, sampai hampir pingsan rasanya!”.“Aku mau buktikan ucapan Mas diluar tadi!”, ucap wanita itu sambil tangan kanannya bergerilya memegang pangkal penis Tedi.Tanpa dikomando burung Tedi langsung mendongkak keatas memberi penghormatan atas rangsangan genggaman halus tangan wanita itu. Dengan wajah bingung Tedi menegakkan kembali badannya sambil mendekat ke arah pegawai itu. Sedangkan keluarga-keluarga dekat Rudyanto masih belum tiba karena tinggal di luar pulau Jawa seperti Pontianak, Tarakan dan Manado.Beruntunglah Rudyanto memiliki karib seperti Tedi dan 2 rekannya yang lain untuk mengurus keperluannya sewaktu dirawat di UGD.
Sekretaris Bandara China Yang Panas Digoyang Bosnya Di Ruang Kerja
Related videos



















