Aku memandangi Rara kemudian memeluknya. Hmmm… ternyata Rara benar-benar terangsang, memeknya sudah sangat basah.Sekarang aku memegang memeknya dari depan. Bokep Dah malem banget nih” rajuk Rara padaku sedikit memelas.“Ok deh, kamu tunggu sebentar, aku jemput sekarang, 10-15 menit deh” jawabku. Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. Please…” pintanya. Saat tersentuk, tubuh Rara seperti tersetrum, sambil melenguh “Uhh….”. Kalo sama yang perawan kadang gak mau terus kalo dia udah orgasme, cepek katanya. Dah malem banget nih” rajuk Rara padaku sedikit memelas.“Ok deh, kamu tunggu sebentar, aku jemput sekarang, 10-15 menit deh” jawabku. “Aku cuma butuh ditemenin sekarang, tapi janji aku ceritain, kamu kan orang yang jadi repot gara-gara masalahku ini” lanjut Rara. “Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Rara lirih.“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Aku ternganga sesaat apalagi saat melihat vaginanya yang diliputi bulu hitam titis diantara pahanya yang sudah terbuka lebar.“Kok cuma diliatin ?” tanya rara.
