Sudah hilang kesadaran akan harga diriku.Melihat lampu hijau dariku, Papa segera menjalankan aksinya. Pa.. Bokep rusia Aku meracau tidak beraturan. Jangan, Pa. Terasa seperti ingin pipis, namun nikmatnya tak tertahankan. Ternyata itulah G-Spot.Aku tidak bertahan lama dan akhirnya orgasme untuk ketiga kalinya. Jangan,” rintihku.Namun, kurasakan birahiku mulai naik, bahkan lebih daripada ketika aku menonton film porno di kamarku diam-diam. Papa tampak senang melihatku mengalami orgasme yang pertama. “Nin, Papa suka banget sama kamu..” balas Papa sambil mencium pipiku.Jarinya dengan lihai menggosok-gosok dan menekan titik rawan itu dengan berirama. Ketika kusadari, ternyata pada saat itu aku mengenakan daster putih tipis pendek yang tembus pandang hingga memamerkan lekuk tubuhku. Tante koma?” ujarku terbata-bata. Papa dengan tanpa perasaan segera menyodok-nyodok penisnya dengan kuat dan keras di vaginaku yang masih sempit.Rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat bagaikan melayang di surga. Kemudian Papa membalikkan badanku yang telah lemas dan menusukkan penisnya ke dalam vaginaku lewat belakang. “Tidak bisa, Nina sayang.. Tangannya dengan kasar membuka lebar-lebar pahaku sehingga vaginaku terpampang lebar untuk dijelajahi oleh tangannya. Tak lupa pula ia membuka celana dalamku dengan kasar. Kurasakan mukaku memerah dan spontan aku menutupi dadaku.“Ehem.. Baru setelah itu, kami pergi ke rumah sakit.Sejak kejadian itu, kami menjadi sering melakukan
