Segera aku tangkap kedua gunung itu dengan tanganku.“Enggh.. “Yee… Maya marah. Bokep korea Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk.“Maya udah punya pacar belum?”tanyaku memancing. Jadi aku lorot saja celananya. Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. “Lendir kawin Maya keluar, spermaku juga ikut-ikutan muncrat. Aku termasuk cowok yang populer di kampus (sekeren namaku). Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri. Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Maya menahan kencing. Jadi aku lorot saja celananya. Aku sengaja nggak segera membantunya ngerjain peer, aku ajak aja dia ngobrol.“Sudah bilang sama Ersa kalo kamu kemari?”
“Iya sudah, aku bilang ke tempat Mas Andra.”
“Trus si Ersa gimana? ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku. Aku cumbui leher wangi itu. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. aku segera berpikir, apa bener ya gosip yang beredar di tempat kost ini kalo si Maya ada mau sama aku.“May, kok diam aja? Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. Malu yah…”Maya melirik ke arahku dengan manja. Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri. Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu.
