Wow, kurasakan sesuatu yang masih kenyal dan kencang di sana, Kemaluanku yang dari tadi sudah setengah menegang menjadi full menegang.Tanpa sadar tangan kananku mulai memegang-megang sambil sedikit meremas payudara yang masih padat itu.“Ihh, Tangan mass nakall Suka ya?” jawabnya nakal. Dia mulai mengurut otot kaki bagian bawah. Pinayflix Denyut-denyut di dinding vaginanya sangat bisa kurasakan.“Aahhhss aahhhss Eennnakk Maass! Seluruh ototku seperti berkelojotan melepaskan semua hasrat itu. Lidahku mulai menyapu bibirnya dan memaksa masuk ke dalam mulutnya. Ketika masuk ke dalamnya aku disambut oleh wangi aroma parfum yang membuatku rileks dan nyaman.Ketika aku masih termangu melihat keadaan sekeliling, suara Aline yang lembut mengejutkanku.“Ayoo dibukaa bajunya sama celana mass, susah mijetnya kalau gitu”, jadi pijit ga? Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Aline pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Kuhisap dalam-dalam dan kumainkan dengan lidahku, sementara jariku mulai menyelinap ke dalam celah yang sudah basah dan hangat. “aahh mass, yang penting mah puas.” kata aline.Kamar itu tidak terlalu besar dengan penerangan sebuah lampu kecil yang memberikan sensasi remang-remang. Tapi aku hanya diam saja dan menikmati keadaaan ini. Aline pun membuka kedua pahanya, dan tampaklah sebuah belahan merah dengan bibir yang masih cukup rapat berkilauan
