Raja Rayu Dua Pelayan Remaja Untuk Aduhai Dubur Dengan Kostum Seru

Crut.. Dalam hatiku, wah betapa bahagianya aku jika orang tersebut adalah Douna yang menghubungi aku siang tadi.Disaat aku membayangkan sosok di depan mataku, tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat dudukku. Pinay porn memang.. Crek..” suara kemaluanku masih bergerak keluar masuk di lubang kemaluan Douna. Sesekali tanganku mulai semakin berani menjelajahi pinggul Douna, pantatnya yang masih terlihat kencang walaupun sudah menginjak 35 tahun. Ditambah pengetahuan sex aku yang aku dapatkan dari film BF, buku-buku sampai obrolan-obrolan dengan teman di kantor, membuat aku semakin bisa menyelami tentang apa itu sex. Daerah yang paling sensitif di tubuhku, yang bisa menggugah nafsu birahiku secara sepontan.“Ohh.. Doouuunn” aku merintih.“crut.. Kedua tanganku meremas kedua bukit kembar Douna dan sesekali membantu pinggul Douna utnuk berputar-putar.“Daniiieelll.. Oohh.. Goyang sayang” rintih Douna.Gerakan kemaluanku seperti goyangan anisa bahar yang patah-patah, membuat birahi Douna semakin tak terkendali.“Dann.. Aku melihat kebawah dan melihat Douna yang sedang tertegun dengan besarnya kemaluanku. Tubuhnya bergetar hebat.“Daniiieelll.. Doun.. Mungkin semua ini adalah dampak dari terlalu tingginya libidoku sehingga saat aku lagi mood, tidak jarang setelah siangnya atau sorenya aku melakukan dengan teman kencanku, malamnya aku ganti menservice istriku.