Putih Biru Menanti Tamu Istimewa Di Malam Sunyi

Karena tidak keluar-keluar juga ini air mani, akhirnya kami kecapaian sendiri. Bokep Biasanya yaaa dengan gerakan yang seperti biasa paling lama sepuluh menit keluar air maniku. Lalu Trisno berkata sesuatu ke Novi dan kulihat Novi menggelengkan kepalanya. Ginnn…” kataku.“Gue mauuu yang kuattt… yang kuattt nekannya ahhkkk.. Terus kumainkan belahan liang kemaluannya dan kadang lidahku menerobos masuk ke dalam belahannya terus mengkilik-kilik sekitar klitorisnya yang terlihat memerah.“Emmhhpp… emmppphh… ahhh…” dia mengerang keenakan. Kulihat mereka kaget, “Oopppss…” kata Trisno kaget. Trisno sedang mencium bibir Novi dan ternyata Novi membalas dengan menengadahkan kepalanya ke atas.Mereka saling melumat, terlihat dari gerakan kepala Trisno dan Novi yang saling berpindah posisi miring kiri dan kanan dengan penuh emosi mereka berdua tengah saling mempermainkan lidahnya. Setelah Novi mengelap tangannya dengan tissue basah, kutarik dia untuk gantian duduk di atas pangkuanku. Gila juga Novi kalau sudah panas dia seperti orang di padang pasir. Kemaluanku mengeras kembali malah lebih keras dari yang tadi pada saat bersenggama di dalam kamar. ahk yaaa… aahkkk dorong terusss…. uufff… aduhhhh… giilllaa… aahhh… aadduuhh…” terengah Novi.Sangat bergairah dia dengan gerakanku membuatnya membalas gerakanku dengan hentakan kasar.