Setelah apel pagi bubar aku dikagetkan dengan suara Rendy.“Oi kmn aja sob kemarin, aku cari-cari koq ga’ ada?” tanya Rendy. Bokep china Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap. Akhirnya kita menikmati pesta kecil kita sambil ketawa-ketawa. Saat pintu dibuka aku dan Rendy harus memeriksa satu-satu tamu yang masuk, tidak kusia-siakan mataku untuk mencari mangsa, cewek-cewek yang datang sangat cantik-cantik dan berpakaian sexy dan wangi sehingga membangunkan adikku si “Ujang” (ga’ kuat lagi rasanya). Dan acara pun dimulai, tamu-tamu berangsur-angsur habis yang datang.Kami berdua pun bisa bersantai sejenak. “Sudah turuti aja kemauanku atau foto-fotomu yang semalam mau ku sebarin ke orang-orang” ancamku.Akhirnya Devi menurut kepadaku karena ancaman itu, aku menyetir dan Devi duduk disebelahku, diperjalanan pulang aku dipuaskan kembali oleh Devi, aku menyuruhnya mengulum penisku kembali dan tidak lupa aku meremas-remas toketnya yang menggemaskan, cukup lama mengulumnya hingga akhirnya aku keluarin didalam mulutnya.Pertama Devi sempat berontak saat cairan penisku menyembur ke mulutnya tapi aku menahan kepalanya setelah selesai aku melihat Devi sempat memuntahkan cairannya di mobilnya, bisa kulihat dia sangat jijik melihatnya.
