Kayaknya tambah genit nih si mbak.”Kasih tahu doong…” Rengekku. Bokep korea Mulutku melumat bibirnya dengan liar, ia meronta, tapi sepertinya rontaan setengah hati. Ia menggumam dalam mulutku. ”Mbak….”“Yaaa….”“Aku naksir nih….boleh nggak aku minta cium” Aku berbisik pelan. Ia melotot, mulutnya cemberut.“Iih….udah ah…genit amat sih” Ia jongkok lagi membereskan barang2nya. Kemaluanku sudah keras sejak tadi. Cepat2 aku tersenyum semanis mungkin.”Wah sedang pulang kampung tuh, mbak” Jawabku sambil tersenyum genit. Ia lalu menuangkan entah apa aku tak tahu, dicampur2.“Mbak…biasanya kalau minum jamu minumnya untuk apa?” Tanyaku sambil menerima gelas yang telah berisi jamu.”Ada deh….” Eiit….mulai menunjukkan hasil nih, pikirku. Tapi aku tidak perduli, kukecupi pahanya yang kurasakan halus sekali. ”Aku ini orang Madura lho…” Jawabnya.”Ah nggak setiap wanita Madura begitu hebat” Jawabku.”Tapi aku hebat kan?” Bisiknya. Fantasiku melayang2, membayangkan andaikan ia adalah isteriku…..”Kamu hebat sekali….betul2 hebat” Bisikku. Aku pura2 kesakitan, tanganku kuulurkan untuk membalas, ia menjerit kecil sambil cekikikan menghindari tanganku.”Lho aku kan mau membalas, cuma nanya kok pahaku dicubit?””Habis ceriwis sih””Mbak minum sari rapet juga dong?” Tanyaku.”Nggak tahu ah””Kalau begitu gelas ini nggak akan habis2 isinya””Iya, iya…aku juga minum….setiap perempuan minum kok””Memangnya mbak sudah punya suami?”“Ya sudah dong…tapi ada dikampung””Lho sama dong…isteriku ada dikampung juga” Ia diam saja.”Jadi tinggal kita berdua nih….”
