ach.. Video bokep kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.“Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.“Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.“Kalau ML?” tanyaku lagi.“Belom,” katanya, “Tapi.. be.. “Jangan hentikan Ben.. keluar lagi Ben..” katanya.“Tunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,” balasku.“Cepetan Ben, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.“A.. Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. tapi tenyata tidak.“Lus kamu enggak perawan yach,” tanyaku.“Iya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.“Ben ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”“Siapa sih yang bisa nolak ‘Beni Junior’,” katanya mesra.Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Lusi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga
Prank Pesen Gojek Ajak Ml Di Kamar
Related videos








