Tapi tiba-tiba Bram berhenti dan berdiri.“Yahh??” Tia merengek kecewa. Tambah sempit saja celananya terasa. Indian Porn Bram awalnya kelabakan, tapi langsung menyerah pada desakan Tia. Rumah itu rumah Bram dan Tia; Citra tinggal dan buka usaha di sebelah rumah mereka berdua. Seperti itulah saran Citra untuk Tia.“If you can’t beat ‘em, join ‘em.” Citra kenal benar dengan Bram. Pasti kamu mikirin keluarga besar kita. Di cermin terlihat pantulan muka Tia yang cemberut.“Oo,” gumam Citra tanpa ekspresi, “Beginian. Kalau kamu mau coba tanya orang lain, silakan.”“…” Tia diam saja.“Kalau kamu mau, aku siap bantu. Rumah itu baru terisi mereka berdua, Bram dan Tia, yang menikah tahun lalu. Jadinya, ya, baru kali itu juga Tia menikmati memeknya dimakan Bram. Dan Bram mulai sadar bahwa justru itulah yang dia tunggu-tunggu.“Kok berhenti?” kata Bram, dengan nada tegas. Tapi Bram masih terus berniat menggoda istrinya. Bram terpana melihat bibir merah Tia naik-turun mengelus anunya. Bukan putih atau kuning atau sawo matang, tapi warna di antaranya. Dia sadar, dia sendiri salah. Ketika Tia berkedip, tampak rona biru muda di kelopak matanya, di bawah alis yang dibentuk dan dipertegas. Sekarang dia terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu.
