Perlahan dia bangkit dan melangkah menuju sofa. Keluarga ngasih kabar ada yang meninggal.” Sella buru-buru memasukkan handphone ke tas tangan.“Siapa ? Bokep Mohon do’a nya, nak.”Pesan singkat yang dibacanya itu membawa dirinya ke masa lalu di tahun 2000. Mungkin seperti kompresi mesin motor yang bocor, tak bertenaga jadinya. Handphone yang ditaruhnya pada meja nakas di samping tempat tidur bergetar terus menerus. mulus banget nih anak si Kokoh.Tangan Ardayat bergerak ke bawah, menelusuri perut Lily dan terus ke bawah. Total belanjaan ada dua kardus yang dalam waktu tiga menit sudah selesai dia masukkan dan kardusnya diikat dengan tali rafia.Hmm…. Ardayat mengelap sperma yang berceceran di lantai lalu membuangnya di toilet dengan cara disiram air sampai mengalir masuk ke dalam WC.“Naaah udah sembuh kan ? Harap diinggat bahwa karya fiksi non ilmiah ini hanya sebagai hiburan untuk anda yang telah dewasa. Telapak kakinya yang hangat bertemu dengan lantai yang dingin karena di hotel ini tak ada karpet. Buatnya lebih penting memanfaatkan waktu di Jumat sore ini sebaik-baiknya untuk bermesraan dengan pacar yang jarang bertemu.Sella menyibakkan selimut yang masih menutupi setengah badannya lalu duduk di pinggiran tempat tidur hotel yang empuk. Hati Ardayat senang karena ada sesuatu yang membuat dia senang untuk masuk
