Porno Thailand Yang Panas Banget, Bikin Nafsu Langsung Meledak

Tanya Vera sambil cemberut melihat layar komputer aku yang masih menyala. Hehehe, ya enggak lah. Video bokep Uhh sayang, aaahh…. Meski begitu, aku tetap mencintai Vera seperti sebelumnya, tanpa ada yang berubah, justru sebaliknya semakin bertambah. Aku gak boleh masuk nih? Tanya aku sambil meraih kondom dari tangan Vera. Tidak aku sangka, ternyata pacar aku yang selama ini aku kira pendiam bisa sangat liar diatas ranjang. Aku yang masih kaget, cuma bisa bengong. Wajahnya memerah merona, keringat terlihat jelas semakin banyak di sekitar dahi dan pipinya. Dijulurkan lidahnya di ujung penis aku sambil tangannya tetap meremas pelan. Hmm, gak tau. Jawab aku. Namun kali ini, tangannya berusaha untuk meraih penis aku yang masih bersembunyi di dalam celana. Iya memang, gak suka? Jawab aku. Nafasnya semakin tak beraturan, di dahinya terlihat beberapa titik air keringat. Vera sendiri udah pamit tidur dari jam 9 tadi. Kosan kamu kan jam 11 malem udah dikunci pagernya? Vera melenguh kencang sambil menarik punggung aku supaya semakin dekat dengannya.Aku naik turunkan pinggul aku pelan, aku nikmati hangat, dan kencangnya vagina Vera yang sedang meremas gemas penis aku di dalamnya, rasanya nikmat banget.