Petualangan Seorang Diri Di Negeri Tirai Bambu

Tidak sekarang, maka takkan lagi. Ia menarik bibirnya, tersenyum dan berkata, “Aku tidak melakukan sesuatu yang salah, bukan?”
Aku tak tahu harus berkata apa. Bokep HD “Ahhh,” ia mendesah saat kulakukan itu. Kuturunkan tubuhku dari sofa, lalu berlutut di samping tubuhnya yang terlentang. Sejujurnya, baru kali itulah aku menyaksikan kemaluan seorang wanita dari dekat. Ia seolah tak memperdulikanku, menolehkan kepalanya ke sisi yang lain. Emosi dan nafsuku campur aduk. Nada tak senang terdengar saat ia berucap. Nafsuku tak tertahan lagi, kuputar tubuhku menghadapnya, dan kupeluk ia. Bersama wanita ini. “Shit,” bisikku, membuka mata, menundukkan tubuhku, lalu menciumi buah dadanya. “Aku…aku ingin melihat..,” bisikku tanpa memandang wajahnya. “The hell,” desisku. “Kamu akan melakukannya sekarang? Kalau tidak kita sudahi saja.”
Kutatap ia dengan wajah berkerut. Aku belum pernah bercinta, itu benar. “Aku..,” desahku lagi. Atau aku pakai baju lagi.” Mengerang, kutarik tubuhku. Jangan dulu…aahhkk…”
“Shiitt !!” erangku memaki, lalu melepaskan tubuhku dari pelukannya. “Thanks,” katanya sambil tersenyum. Waktu itu kulihat ia berdiri sendiri di depan pintu lorong yang menghubungkan ballroom dengan dapur. Terhenti karena aku tak ingin melakukan kesalahan apapun.

Petualangan Seorang Diri Di Negeri Tirai Bambu

Related videos