Memang aku sengaja. Bokep mana.. Bu Nia tampak merem-melek menikmati permainanku ini. ber.. “Kan sudah Bu Nia sudah bawa mobil Pak” Aku menjawab sekenanya. “Sana mandi di dalam masih ada airnya kok” Dia menyambung. “Iya Bu Nia” jawabku sambil masuk ke bilik. Anganku terus mengalir bentuk tubuhnya yang ramping namun padat berisi, bongkahan bokongnya tampak jelas tercetak dibalik rok spannya begitu juga buah dadanya indah. kamu” Dia berkata lagi.Aku mendekat dan mencoba mencium bibirnya. Buah dadanya yang sekal indah putih terguncang-guncang karena sodokanku. Gila.. Dia berbaring disampingku, dia tersenyum kearahku.Aku mendekatkan wajahku dan mencium mesra bibirnya. “Sudah Bu Nia” Aku menjawab walau aku belum selesai mandi. pai..” Dia berkata tersengal. Tampaknya Bu Nia ingin mengambil inisiatif, dia melepaskan pelukanku. Dia masih berdiri sambil tangannya melepaskan satu persatu kancing bajunya. mu.. creet.. Bu Nia tampak merem-melek menikmati permainanku ini. Kami berangkat ke lokasi hari sabtu pagi, dan sampai ke lokasi kira-kira jam 10. Setelah itu aku bangkit, aku lihat dia sudah mengangkangkan kaki tampaklah kemaluannya yang basah merekah menanti benda tumpul yang aku miliki untuk masuk kedalamnya.
