Aghhh, nikmat sekali rasanya. Bokep indo Goyangan si Tante yang naik-turun yang makin lama makin cepat membuat akhirnya saya “KO” kembali, saya mengeluarkan air mani ke dalam lubang kemaluannya. “Wah… saya takut kalo Tante hamil gimana…?” tanyaku. Tanpa bekata–kata, saya langsung memeluk Tante Erna dari belakang, dan mulai lagi meremas–remas payudaranya dan pantatnya yang bahenol serta menciumi lehernya. Saya memakai baju saya kembali dan menuju ke dapur. Sambil merasakan gerakan naik-turunnya pinggul si Tante, dan tangan saya tetap sibuk meremas payudaranya lagi. Mungkin karena selama ini tidak ada pria yang dapat memuaskan nafsu seksnya yang ternyata sangat besar ini, apalagi setelah kepulangannya dari Kota J. Mungkin karena selama ini tidak ada pria yang dapat memuaskan nafsu seksnya yang ternyata sangat besar ini, apalagi setelah kepulangannya dari Kota J. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan bersama Tante Erna. Yah, memang badannya cukup seksi bagiku, karena walaupun sudah mulai berumur, Tante Erna masih sempat menjaga tubuhnya dengan melakukan senam “BL” seminggu 3 kali. Astaga, ternyata dia orgasme yang kedua kalinya. “Iyah tuh… masih seperti yang dulu saja, cuman sekarang pastinya sudah dewasa dong…” tanyanya. Hampir tiap minggu pasti saya bermain kerumahnya, entah untuk mengajaknya pergi atau hanya bermain di rumahnya
