Tentu saja aku senang karena suamiku sudah bisa menerima kejadian waktu itu. Bokep HD Dengan penuh kasih sayang aku menelan semua cairan kental itu.Hari-hari selanjutnya berlalu dengan biasa. Tiba-tiba tempikku berkedut-kedut, pengen ikut disodok. ohhhhh!!” erang suamiku.Tak kalah hebatnya, Eki terus menggasak lobangku dengan tanpa kompromi. Wah, hayooo… kamu nafsu ya lihat Bu Veronika?” goda suamiku. Nanti datangnya agak sorean ya, bu. Tetap saja gazebo depan rumah sering ramai dikunjungi orang. Ternyata dia sedang mengerjakan tugas di rumah temannya. Halaman RW kami yang luas hampir tidak bisa menampung jama’ah yang datang dari seluruh penjuru kota. Kami tidur berpelukan sampai pagi.Setelah malam itu, aku semakin sering bercinta dengan Eki. Gimana hayooo?” rengek suamiku. Pada orgasme yang ketiga aku pun menyerah.“Mas, keluarin di mulutku saja ya… aku tak kuat lagi,” bisikku pada orgasme ketigaku ketika kami dalam posisi doggy.Suamiku mengeluarkan kontolnya dan menyorongkannya ke mulutku. Kami bercinta di tengah keramaian dengan tanpa ada yang menyadari. Dengan berseloroh, dia pernah bilang kalau sebenarnya dia sama saja sudah poligami, karena dia punya dua lubang yang sama-sama hotnya untuk dimasuki. Beberapa saat kemudian aku dan suamiku sama-sama berteriak, kami sama-sama keluar.Aku terengah-engah mengatur nafasku. Segala macam gaya berhubungan badan kami lakukan.Kami bercinta sangat sering, minimal seminggu
