Tidak lama, tampaknya birahi Ris mulai bangkit lagi dan menggerakkan pantatnya lagi. Bokep barat Sekitar pukul 6 sore Ven datang, pada saat itu aku masih berada di kantor, Ris mengabarkan kedatangannya melalui telepon. Kemaluan yang sebesar itu hanya ada di film-film BF barat saja. Sesaat Ris menoleh ke arahku, dari sinar matanya yang agak panik, tampak dia agak ketakutan dan tidak menduga akan menghadapi penis yang sebesar itu. Lalu aku tambahkan, bahwa motivasi utama aku adalah untuk membuatnya bahagia dan mencapai kepuasan setinggi-tingginya. Ris benar-benar terangsang kini. Ditariknya Ris ke pelukannya dan tangannya yang satu langsung mendekap payudara Ris yang sebelah kanan, sedangkan tangannya yang satu mengelus-elus punggung Ris sambil mulutnya melumat bibir Ris dengan gemas. Setelah berlangsung kira-kira 30 menit, tampak Ris mulai mendekati orgasme, mengetahui demikian, Ven kemudian mulai mengarahkan penisnya ke vagina Ris yang makin merekah. Terlihat sangat susah bagi Ris untuk bisa memasukkan penis yang besar itu ke dalam mulutnya. Aku mulanya juga agak ragu-ragu, tapi untuk menghentikan ini, kelihatannya sudah kepalang, karena tidak enak hati pada Ven yang telah bersedia memenuhi keinginan kami itu.Kemudian aku mengangguk sambil tersenyum memberi semangat pada Ris.
