Badan saya diguncang-guncang, kepala saya menenggak-nenggak, sepasang susu saya gondal-gandul, digoyang gerakan Juragan. Bokep barat Jadilah saya dijepit mereka berdua… satu orang ngentoti memek saya, dan yang satunya saya kasih bokong saya.“Waduh, Neng, pantatnya sempit amat, nih,” kata orang yang nyoblos pantat saya. Beberapa orang pegawai Juragan manggil saya, tapi saya nggak berani menghadapi mereka, apalagi pas acak-acakan begini. Aduh… malu banget rasanya, telanjang di depan orang lain…Tapi saya bisa dapat uang…“Nah, Denok, sekarang buka kainnya, ya?” sekarang Juragan minta saya buka juga kain batik coklat yang saya pakai.Mungkin karena tadi saya malu-malu dan lambat sekali waktu buka kemben, Juragan mendekati saya dan menyingkap kain batik saya. Saya lepas ikatan kemben di punggung saya, lalu pelan-pelan saya urai lilitan kain kemben merah yang membebat badan saya. Beberapa lama saya terkulai di atas badan Juragan yang empuk. Muka mesti dibedaki tebal-tebal, sampai beda warna dengan badan. Saya tahu orang-orang yang sehari-harinya kelihatan galak atau rajin ke tempat ibadah, tapi kalau sudah pengen, mereka nyari saya juga. Saya sampai setengah lari meninggalkan toko beras Juragan, langsung ke kontrakan. Aduh biyung… saya diperawani Juragan! Tokonya sedang sepi, tidak ada pembeli.“Juragan,” pinta saya. Dan bahwa saya keguguran.“Duh, untung kamu masih selamat, Denok… Tapi anakmu…” Juragan
Pasangan Filipina Yang Bergairah Bercinta Di Tempat Umum Dengan Suara Lantang
Related videos



















