Dan setengah jam kemudian Ibu Sela sampai kerumahku dengan diantar sopir perusahaan. Bokep rusia Ibu Sela pun tampak sangat menikmati enjotan batang kemaluanku. “Ooooh… oooh… hhmmm… aaahhhhh… oooh… aaaaah… aduuuh Paaak… enak Pak… duuuuh… mmmmhhhhh… saya mau keluar lagi nih Paaak…”. Tidak pakai AC, karena udaranya cukup dingin, rasanya tidak perlu pakai AC di sini. Tapi tampak indah di mata saya. Kujawab dengan kecupan hangat di bibirnya yang sensual,
“Sama, saya juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istri saya. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Ibu Sela, yang jelas sudah siap diapakan saja. “ Tapi Pak…uuuuhhhh…..kalau saya jadi terangsang gimana nih?”, wanita itu terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakaian lengkap. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Ibu Sela, yang jelas sudah siap diapakan saja. Meremasnya dengan lembut. “Ooooh… oooh… hhmmm… aaahhhhh… oooh… aaaaah… aduuuh Paaak… enak Pak… duuuuh… mmmmhhhhh… saya mau keluar lagi nih Paaak…”. Ibu Sela ini sering sekali bekerja bersama saya, karena sudah lama selalu bekerja bersama, kami pun sudah akrab dan sering bercanda.
