Merapikan rumah, dan membereskan pakaian untuk bekerjanya Senin nanti. Sedangkan tangan kiri Johan telah mulai merayap. Video bokep Ternyata suaminya masih berada di kampus. Winda tidak tahu kemana ia pergi, namun Winda menanyakan pada ibu kosnya, dan Winda di beri tahu bahwa Johan sedang mengunjungi mantan istrinya untuk menjenguk anaknya. Winda sudah sangat lemah saat itu, hanya terlentang, terkangkang pasrah. Windapun bercerita juga tentang pekerjaannya di bidang perbankan dan suka dukanya. Dia pun langsung ke rumah dan mandi. Dalam cahaya lampu yang terang Winda tak sedikitpun berusaha menolak. ”Ndak usahlah da, kan uda sadang manyopir, beko malah mambuek uda ndak bisa manyopir elok – elok, apolagi iko kan lah malam (nggak usahlah bang,,kan abang sedang nyetir, nanti malah bikin abang tidak bisa nyetir dengan baik.apalagi ini malam bang)” kata Winda menolak dengan halus dan tidak mau mendekat padahal saat itu Winda telah ngantuk berat.Dengan sebelah tangannya Johan meraih tangan wanita muda itu dan menariknya agar mendekat, dan makin mendekat hingga duduk mereka menjadi menempel bersisian dan hanya di batasi handel persneling mobil. Windapun memberikan tanggapan seadanya, dapat dimaklumi karena Winda yang di besarkan dalam keluarga pegawai negeri tidak begitu tahu kehidupan sopir. Menuangkan isinya yang berwarna merah, keatas perutnya hingga dada
