Karena kurang leluasa kami pindah kejok belakang mobil, Tina merintih,
“Dewaaaaaa.., buka doonk CD-muu.., Tina udah pengen banget niih.., ayoo sayaang”
Aku yang juga sudah klimaks sekali segera membuka CD-ku, kuarahkan k0ntolku yang sudah sangat tegang menuju liang memek Tina, kuturunkan perlahan-lahan, Tina tiba-tiba melingkarkan kedua kakinya dipinggangku dan menekannya kebawah. “Memangnya kenapa bapak mau ketemu aku lagi?” tanya Tina
“Karena kamu cantik dan aku tertarik sama kamu sejak pertama memandang kamu tadi” ujarku merayu
Venita tertawa kecil “Bapak pintar ngerayu nih. Pinayflix Aku yang belum ejakulasi kemudian meminta Tina untuk nungging. Sebagai lelaki seusiaku aku bisa dikatakan cukup sukses dalam hal pekerjaan, namun dalam hal percintaan aku belum beruntung, karena diusiaku yang sudah matang ini, aku belum juga mempunyai pasangan hidup. “Aku ingin kenalan sama kamu dan kalau mungkin, aku berharap kita bisa ketemu lagi” jawabku. Di perjalanan aku terus teringat wajah cantik, senyum manis, tubuh seksi Tina“Oooohhhh Goood” teriakku dalam mobil. Boleh aku berkenalan dengan kamu?” tanyaku
“Oh, pak Hadi, iya saya ingat pak.