Vagina Mia sendiri terasa basah dan licin. Wajahnya saya perhatikan, ternyata cantik juga dia. Bokep HD Vaginanya tidak sesempit Mia tetapi begitu kontolku masuk langsung terasa vaginanya berdenyut-denyut di kepala kontolku. Saya masih berbaring di tempat tidur dengan telanjang dan mata Desi langsung tertuju ke kontol saya.“Halo Desi” kata saya untuk menghilangkan kecanggungan. Wajahnya yang cantik terlihat semakin cantik meluapkan gairah didalam dirinya. Saya baringkan Mia di sofa, Mia menekuk kakinya lalu merapatkannya sehingga kontol saya terasa semakin rapat di vaginanya. Desi tersenyum malu lalu mendekat kepada saya. Vaginanya tidak sesempit Mia tetapi begitu kontolku masuk langsung terasa vaginanya berdenyut-denyut di kepala kontolku. Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Kontol saya langsung digenggam. Desi menerima dengan senang dan menghisap dan menelan peju saya. Saya meremas payudaranya yang tidak sebesar Mia tapi bulat dan kencang. Bibirnya ia gigit agar tidak sampai berteriak. “Boleh, silakan” kata saya sok cuek.Tangan Mia meraih celana dalam saya dan perlahan ia menariknya kebawah. “Ada orang ketiga” sahut Mia. Pantat Desi sedikit lebih besar dari Mia, bulu kemaluannya terlihat tercukur tipis dan rapih. Desi melenguh setiap kali lidah Mia menyapu vaginanya.
