Jangankan aku, cowok lain pasti juga penasaran. Bokep Mamaku yang sedang berbaring lemas diatas meja makan tiba-tiba melompat bangun. Aku segera mengalihkan tatapanku dari tubuh Mamaku yang mengangkang itu. Padahal Mama kan masih ada di kamarnya pagi-pagi begini. Mereka tak menghentikan permainan mereka. Hampir dini hari malah. Aku beraksi seperti tidak terjadi apa-apa disitu. “memang lo enggak bisa liat, gue lagi ngapain,” jawabku cuek. Dasar nekat si Mimi. Tapi males ah. enggak usah ya. Rutukku lagi dalam hati. Ck.. Adikku yang paling kecil, Toni. Pantes aja Mama paling demen ama dia dibandingin ama gigolonya yang lain,” kata Mimi padaku suatu hari. sampai 28 senti men, selisih sepuluh senti dari punyaku. Jadi Mama pasti sedang ngorok kecapaian,” jawab Mimi yakin. Panjang banget. Juga kuliah di fakultas ekonomi satu kampus denganku. Adik sendiri ngentot ditonton,” kata Mimi padaku. Sekitar memeknya yang penuh jembut lebat kulihat belepotan cairan putih kental sampai ke perutnya. Akhirnya akupun orgasme sambil memandangi Mimi dan Willy yang terus bercinta. Benar-benar profesional nih cowok, pikirku. Tentang apa saja. Lagian kelakuanku dan adik-adikku juga enggak beda-beda amat sama Mama.
