Teman-temannyapun mendengar perkataan pak Jun. Dari leher, wajah, buah dada, perut, hingga sekitar vaginaku. Bokep rusia Aku kemudian dibawa kembali ke kamar. Aku dapat merasakan seluruh isi perutku dikuras oleh air tersebut. Merasakan jilatan lidahnya aku kembali bikin aku horni!!Sesaat kemudian darahku sudah tidak lagi mengalir, tapi aku masih merasakan perih. Tangannya yang besar dan kasar meraba-raba tubuhku, dari ujung kaki terus naik hingga ke paha. Gila!! Gilanya aku malah orgasme begitu pisau itu digesekkan di leherku. Gilanya aku malah orgasme begitu pisau itu digesekkan di leherku. Tapi entah kenapa aku juga horni. Dia menghadang jalanku! Perempuan itu memang tidak bisa berbicara, tapi dari tatapan matanya aku tahu apa yang ingin dia katakan padaku. Tapi aku merasa belum puas. Dinginnya pisau yang menempel di leherku bikin aku horni seketika.“Hahaha, lacur banget kamu Mita… sampai orgasme gitu, huahaha”“Iya pak… Mita pengen dibunuh sama bapak sekarang, plis pak bunuh Mita sekarang….” ucapku memohon. Seharusnya aku takut, tapi anehnya aku justru selalu horni setiap memikirkannya.Saat ini aku baru saja selesai dimandikan oleh pak Jun.
