hehe”,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Wilona sekarang tergolek lemas dengan sisa-sisa sperma yang masih membekas dibibir , dagu dan lehernya, sesudah mengatur nafas dia tersenyum padaku dan berkata,“Bisa-bisa besok pagi kakak nggak kuliah gara-gara kecapean” jarang-jarang dia tersenyum begitu“Sama kak, saya gitu juga mungkin, sekarang kakak istirahat dulu deh, Salsa udah nggak sabar nih” jawabku sambil merengkuh tubuh salsa dalam pelukanku.“Sa, biaran kak Wlona istirahat di kasur dulu yah, kita mainnya ditempat lain dulu”“Ya terserah kamu deh, asal jangan diluar kamar, kan malu” katanya sambil memencet hidungku dengan nakal.Kami berdiri berhadapan saling peluk ku tatap wajah dan matanya dalam-dalam, semakin dilihat semakin cantik. Bokep rusia emhhh..” sepertinya itu suara mereka berdua sedang berciuman sehingga desahannya terhambat, aku tidak tahu persis karena waktu itu pandanganku tertutup tubuh Salsa.Goyangan pinggul Salsa bertambah dahsyat ditambah lagi jepitan pahanya terkadang mengencang membuatku agak kewalaahan mengatasinya, sementara kak Wilona yang tidak kalah gilanya makin mempercepat gerakannya sehingga terasa sedikit sakit pada buah pelirku akibat tindihannya.Akupun tidak mau kalah, kubalas dengan menggerakkan pinggulku, kurasakan batang penisku sudah terasa licin dan hangat oleh cairan yang keluar dari liang vaginanya, bersamaan dengan itu terdengarlah jeritas histeris kak Wilona yang tidak lama sesudahnya disusul dengan erangan Salsa dan tetesan cairan kenikmatan ke wajahku.Tubuh keduanya
Nia Si Murid Bandel Yang Berakhir Basah Kuyup Di Dalam
Related videos



















