Belum aku menjawabnya, tangannya sudah menyusup ke dalam bajuku mengusap paha luarku. Selama minggu pertama tugasku tidak begitu banyak, hanya mencek selang infus, mengamati suhu tubuhnya, denyut dan tekanan jantungnya serta menyibin dengan pispot untuk buang air.Pada minggu kedua selang mulai dilepas, tugasku bertambah menyuapinya bubur sumsum cair dan membersihkan tubuhnya dengan memandikannya. Bokep HD Kubiarkan tanganku dielus tangan besar dan hitam itu. Aku tersenyum dan kubalas ciuman di pipinya. Jam 10.00 malam, kuanjurkan Jack tidur, dan dia mengerti.Tapi aku terkejut saat aku berdiri, ditariknya tanganku dan menarik wajahku. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Tidak seperti biasanya, kali ini penisnya sedikit ereksi saat aku bersihkan.Sebenarnya sudah terlalu sering aku melihat berbagai penis, tapi yang hitam legam baru kali ini. Ada rasa kasihan juga, setelah kurangsang ternyata dia terangsang berat.Maka tanpa pikir panjang, aku teruskan membelai dan mengocok dengan busa sabun yang semakin banyak. Belum aku menjawabnya, tangannya sudah menyusup ke dalam bajuku mengusap paha luarku. Aku diminta datang lebih awal seperti biasa untuk memandikan si Negro itu. Terlepaslah CDku dan disibakkannya bajuku. Setelah Jack selesai melakukan jilat memek, aku lemas dan kurebahkan
