Bantuin Ratih!! Windy berjalan cepat ke arah ujung ruangan yang luas ini. Bokep HD Kemana kapal selamku musti berlabuh? Sekarang!! Ia masih memajukan tubuhnya ke arahku. Haah!! Windy berjalan ke arahku, memutari meja sekarang. Lututnya diangkat ke atas, kedua kakinya di atas dipan sekarang, pahanya dibuka lebar-lebar, mempertontonkan pangkal pahanya. Kutarik lepas dan segera kumasukkan lagi kepalanya. Ratih duduk terbuka lebar lagi sambil memperhatikanku dan tv bergantian. “Punya mbak Windy bagus, mungkin paling bagus di antara anak-anak kost sini,” katanya pelan.“Besar, maksudmu?” jawabku tertawa geli lalu kuputar bagian belakangku menghadap cermin, menurunkan lebih ke bawah celana pendekku. “Enak diusap?” tanyaku lagi. Mas cuma hari-hari tertentu sih datang ke kantor kami.”Kulirik Windy sekarang. Kugosok-gosokkan mukaku ke situ. haahhh!!” nafas Windy memburu gerakanku. Tangan Ratih yang satu masih menusukkan jemarinya ke lubang miliknya dengan cepat sekali. Sambil mendekat, kubuka resleting celanaku jeansku. Tercium wangi kainnya. Huuu huuu.” Kuangkat tangannya yang dipakainya sendiri, kuperhatikan ada lendir membasahinya dan sedikit merah. Lututnya diangkat ke atas, kedua kakinya di atas dipan sekarang, pahanya dibuka lebar-lebar, mempertontonkan pangkal pahanya. Kudekati tangan Ratih yang menyangga tubuhnya, kuraih dan kuarahkan ke sisirnya sendiri yang keluar masuk di lubang kenikmatanku.Ratih yang sekarang ikut memegang sisir itu, mulai mengikuti irama tanganku.
