Aku tersenyum, lantas mencium bibir dan keningnya. “Vin,….” Dia membuka matanya. Bokep barat Dia mengangguk sambil terus mengetik. Aku diam saja, kami sama-sama memandangi layar monitor yang menayangkan adegan sepasang kekasih Thailand bercinta dengan ganas di sebuah sofa. Ketika adegan memperlihatkan seorang wanita yang mengoral pasangannya, Vina bangkit, dia duduk disampingku lantas langsung memegang kontolku. Dia nampak sangat menikmati itu.Aku mencoba jalan terakhirku. Akhirnya, tanpa kuduga dia menganggukan kepalanya. Setelah toketnya terbuka, tanpa minta persetujuannya aku langung menghisap toketnya. Nafasnya masih terdengar memburu. Kucium bibirnya, dia membalas dengan ganas, digigitnya lidahku. Dia mengangguk. Kontolku makin mengeras melihatnya. Dia tertawa dan kemudian bersandar padaku sambil kembali menatap monitor komputer. Sambil tetap memegangi kedua tangannya, aku merapatkan badanku, kemudian tangan kiriku merangkul bahunya dan menyandarkan kepalanya didadaku. Vina tampak sangat terkejut dan salah tingkah, dia segera menarik tangannya dan membetulkan pakaiannya. “Vin,….” Dia membuka matanya. Dibawah ditinggali pemilik kost dan keluarganya. Matanya membelalak menatapku dan bibirnya sedikit terbuka. Mulai kutarik pelan kontolku, lantas kudorong masuk lagi. Vina memandangku kemudian bertanya, “kamu punya selimut gak?” aku memberinya selimut tipis belang yang biasa digunakan di Rumah Sakit. “belum kok, aku tidak akan melakukannya tanpa persetujuanmu.
