Dan kalau pun Dik Idah hamil khan gak papa, si Sangga juga sudah siap kalau punya adik lagi”, sanggah suamiku.Jawaban itu sedikit menenangkan hatiku. Bokep india Aku mengangguk, lalu kami saling berpelukan sampai pagi tiba. maaf ya Om” kata Indun sambil menunduk. Dulu aku pernah mencoba suntik dan pil KB. Dengan berseloroh, dia pernah bilang kalau sebenarnya dia sama saja sudah poligami, karena dia punya dua lubang yang sama-sama hotnya untuk dimasuki.Ucapan itu ada benarnya, karena mulutku sudah hampir menyerupai vagina, baik dalam mengulum maupun dalam menyedot. Berat juga badannya. Pada orgasme yang ketiga aku menyerah. Kami bertiga sama-sama kaget, suamiku nampaknya juga menyadari apa yang terjadi. Slepppp… kembali penis itu menusuk dalam lobangku. Indun terjerembab dan terjungkal ke belakang. Suamiku tak jadi marah, tapi dia kesal juga.“Walah, Ndun! Dan jelas sesuai dengan waktu kejadian, ini adalah anak Indun, si anak SMP yang belum cukup umur. Dia mendukung kehamilanku saja sudah sangat membahagiakanku.Aku menjadi bahagia dengan kehamilan ini. Sebagai tentara, suami sering tidak ada di rumah, tapi kalau pas di rumah, kami langsung main kuda-kudaan, hehehe.
