Setelah beberapa kali mengetuk, Arya membuka pintu dan betapa terkejutnya dia saat sesuatu mengenai kepalanya dengan telak, itu ulah temanku Doni.Dia pingsan! “Li, lepasin tanganku Li, please..”
“Untuk apa? Video bokep Aku berhenti sejenak. “Nggak kusangka ternyata wangi badanmu bikin aku terangsang lagi”Lalu dia mengunci pintu kamarku dengan buru-buru lalu menciumi badanku yang hanya dibalut handuk. Kalau sampai ada yang mendengar. Arya kaget. Kamu kan punya Erni, dia setia sekali, cantik lagi. Hari itu tidak satu pun dari kami yang pergi kuliah, maklum, sedang bernostalgila, eh, nostalgia. Setelah kutemukan lalu kukocok pelan-pelan.“Ya?”
“Hm? Dia terlihat kaget dan ingin protes, tetapi kemudian aku memerosotkan celananya lebih lebar dan, kumasukkan batangannya ke mulutku. Sini” Lalu sambil meneruskan aksinya, tangan kanannya meraih senjataku yang mulai bertuah lagi, lalu mengocoknya dengan ritme yang sama dengan tusukan-tusukan pedangnya. Dia terus memaju-mundurkan senjatanya di anusku sedangkan aku mengocok milikku sendiri.“Li, aku mau klimaks, oh..”Aku juga mempercepat kocokan pada batanganku, dan saat dia menjerit, aku pun klimaks. Aku terus berusaha memasukkan batanganku ke lubangnya, sementara mukanya meringis menahan sakit sambil menggoyang-goyang badannya karena meronta.“Udah, tenang aja, entar lagi kamu keenakan”Lalu, bles! Tidak bisa mendapatkan cintanya, aku harus mendapatkan tubuhnya, adil kan?Jam tanganku menunjukkan pukul 21:35 dan terlihat seseorang menutup pintu