Setelah itu Mama Weni duduk di Sofa dan sekarang aku yang jongkok di hadapannya. Bokep aakkkhh.. Mulai hari itu aku selalu tidur di kamar Mama jika istriku ada syuting di luar kota dan ini berlangsung sampai sekarang. Selama perjalanan, Mama menceritakan bahwa dia merasa kesepian sejak Nadia makin sibuk dengan dirinya sendiri dimana suaminya pun jarang datang, untungnya ada diriku walaupun baru malam bisa berjumpa. Hal ini pun sudah membuatku kelojotan, saking nikmatnya lidah Mama Weni menyentuh batangku dengan lembut. Ma…”Hari itu aku menemani Mama pergi antar pesanan dimana kami pergi dari jam 09.00 sampai jam 07.00 malam. Saya senang Ma, karena vagina Nadia sudah agak lebar, Mama hebat, pasti Mama rawat yach?”“Iya, sayang.. Payudaranya yang berukuran 36B sudah kuremas-remas, putingnya kupelintir yang membuat Mama Weni menggoyangkan tubuhnya karena keenakan. Lidahku kuputar dalam vaginanya, biji klitorisnya kujepit di lidahku lalu kuhisap sarinya yang membuat Mama Weni menjerit keenakan dan tubuhnya menggelepar ke kanan ke kiri di atas sofa seperti cacing kepanasan.“Ahh… ahh.. oghh oghh… awww.. Ma, Vagina Mama luar biasa sekali…” Aku pun ambruk setelah hampir 2,5 jam merasakan nikmatnya vagina mertuaku, yang memang nikmat, meniban tubuh Mama Weni yang sudah lemas lebih dulu.Aku dan Mama terbangun sekitar jam 12.30
