Malam Panas Bersama Mhh 21 P 02

Saya mengangguk.“Ayo kita pulang” saya mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. Bokep Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi. Rupanya dia sedang menikmati semaksimalnya orgasme dan keheningan sesaat yang timbul pada dirinya.Setelah dia agak tenang, saya baru kembali memompanya, terasa agak kering sekarang vaginanya, habis lendirnya. Desis Aryati makin jelas kentara, “Terus.Pak”…”Terus Pak” Aryati berbisik…”Mana tahan” pikir saya. ketika pelincir menetes diperutnya. USG (Ultra Sonografi) 3 dimensi berwarna. Mulai sore tersebut, akhirnya dengan berdebar-debar, selesailah semua jam 12 malam. Aryati tentu saja tidak boleh pulang hingga malam tersebut, karena sebagai bagian Marketing diapun akan mendapat share keuntungan 5 % dari nilai transaksi ini. Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi. Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat, “Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Aryati tentu saja ikut terlibat dalam transaksi ini.Siang itu setelah Aryati menjemput barang pesanan tersebut dari jasa courier, sekarang dua wujud menakjubkan itu ada di depan saya. Saya tidak berani memeriksanya lebih lanjut. Saya pegang pinggulnya, saya tarik dan dorong tubuh Aryati, sesuai dengan arah laju pinggul saya yang maju mundur. Kali ini, sungguh sulit saya orgasme, konsentrasi saya buyar total, setelah Aryati memanggil saya dengan sebutan “Mas”, aduh saya ini

Malam Panas Bersama Mhh 21 P 02

Related videos