Dua hari sudah aku menyekap Miranda di rumahku. Namun aku bisa rasakan bahwa dia mulai mencintaiku.Tidak adalagi permintaannya untuk melepaskan ikatannya karena hari ke dua ke tiga aku sempat melepasnya untuk mandi dan hanya terbelenggu borgol pada kedua tangannya atau kadang hanya mengikat kakinya dengan rantai yang biasa dipakai untuk anjing.. Bokep Aku mulai mengenalnya dalam sebuah pertemuan, dia adalah supervisor bagian valas disebuah bank terkemuka di ibukota. Hemm langsung aku pindahkan ke dalam sebuah koper besar yang sudah kusiapkan dibagasi.Lalu meluncurlah Kudaku menuju apartemant. Usai sarapan dan minum teh hangat, mulutnya aku jejali saputangan yang masih mengandung cloroform..Lalu aku sumbat lagi dengan lakban, kembali Miranda tertidur lalu aku mengunci kamarnya dan meninggalkannya untuk pergi ke kantor. Serta merta aku menggenjot tubuh Miranda mulai dari perlahan hingga semakin cepat berirama. Jadilah Miranda terikat erat dan disekap di salah satu kamar di apartemanku. Lalu “Mau pipis..” lanjutnya.Langsung aku membopongnya dipundakku, membawanya ke toilet.. Lama telah aku pelajari bahwa di akhir bulan Miranda biasanya pulang jam 23.00 dan mengendarai taxi.
