Sama sekali wajahnya tidak bersahabat.“Oala aku kira bojo mu mbak…gantenge…” ku tersenyum dalam hati mendengarkan ucapan ibu kosnya itu“ah ibu bisa aja…” Elvita tersipu. Video bokep lembut sekali dan…tak seperti biasanya dia menarik tangannya, kali ini dia membiarkan tanganku menyentuh tangannya.Elvita pun berlalu sambil meninggalkan gerak pinggul yang sangat menarik, “aku harus memilikinya”. Penisku semakin tegang.Lalu aku tarik wajahku dari dadanya, aku duduk di samping tubuhnya yang terbaring. Tidak berapa lama hujan semakin deras, bahkan aku sulit melihat jalan saking derasnya hujan. Hujan mulai turun rintik-rintik, aku memacu FORTUNER ku ke luar ruang parkir. Pagutan kami semakin liar, aku pindahkan kedua tanganku disamping wajahnya dengan posisi jari jempol menempel ke pipinya yang lembut. Sengaja tidak aku lepaskan dan si empunya jari lentik itu tidak keberatan, dia hanya diam menunggu. “aaahhh….aaaaa…uuuu…enhhhh…eee mmm…ahh…aaaa….” Tangan kananya sekarang meremas-remas rambutku dan menekan kepalaku agar lebih dalam lagi mengeksplorasi vaginanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Tangan kananku menyusuri paha kirinya dan membuat roknya terangkat sebatas perut. Kini tangan kiriku melingkari leher hingga kepundak belakangnya, sedangkan tangan kananku menyusup melalui bawah jilbab putihnya yang lebar kemudian mencari gundukan lembut tepat di dadanya. Dewi pun awalnya agak jual mahal…walau aku tau dari cara memandangnya dia suka aku.
