Rasa sakit mulai menyebar ke seluruh tubuhku, tapi saya berusaha menahannya.Lagipula, saya memang amat mengharapkan keberadaan kontol Eddy di dalam tubuhku. Malu-malu, dia berusaha membelakangiku ketika akan melucuti seragamnya. Bokep rusia Saya sendiri sama sekali tidak malu. Bunyi ‘kecipak-kecipok’ terdengar jelas sekali. Tanpa menunggu jawabanku, tiba-tiba dia membalikkan tubuhku. “Ayolah, enggak susah malu. Tak ada yang istimewa dengan Eddy. “Iya, habis loe keliatan ogah gitu. Terus terang, saya amat tak menyukai tugas konyol itu sebab membuat penelitian dan laporan sangat memakan waktu, sedangkan setiap hari saja saya sudah terlalu sibuk dengan setumpuk PR and ulangan sialan. Tubuhnya proposional, tidak gemuk dan tidak kurus. Secara ajaib, setelah beberapa menit, rasa sakit itu memudar, tertutupi dengan rasa nikmat. Semua kami jelskan secara rinci, mulai dari terbentuknya sperma di dalam bola peler, sampai tersemburnya sperma masuk ke dalam anus pria homoseksual. “Bagaimana kalau perkembangan sperma? Loe mau ‘kan?” Astaga, Eddy-ku sudah dewasa.Tentu saja saya mengiyakannya. Aahhh… Meskipun ketika baru ditembakkan, sperma kami terasa panas. Kubalikkan tubuhnya, dan Eddy buru-buru menutupi kontolnya. Saya sendiri sama sekali tidak malu. Tubuhku mulai kelojotan, pertanda orgasme akan datang.“… Hhhoohh… Ed, gue bakal keluar… Ooohh… Hhhoossshh… AaaAAARRGGHH…!!!” DanCCCRROTT!!!
