Sampai tiba saat puncak birahinya menuntut rangsanganku lebih meningkat.“Mas, aku di bawah.. Bokep jepang yach.. nikmatnya.. remas.. yang keras sedotannya.. Sayang.. Sambil terus Nani menggelayut tubuhku, lidahnya tak hentinya bermain di dalam mulutku semakin ganas.“Maas.. Apalagi Nani yang dengan sengaja dengan bebasnya memperlihatkan bagian-bagian tubuhnya yang indah semakin lebih mengundang tanganku untuk lebih menikmati keindahan tubuhnya yang hanya dengan sedikit menyingkap baju seadanya yang dia kenakan sore itu. “Maass, tekeen yaang kerraass.. teruss.. yach, terus Mas, Nani ingin setiap hari begini Mas..” Mulutnya tak hentinya mengeluarkan kata-kata ungkapanbirahinya. Nani sepertinya tidak mau jauh dariku, dia pun duduk menempel menungguiku makan. ohh.. Kubuka mulutku dan lidah kami saling menjilat entah bibir atau rongga mulut.Kuangkat dia dan kudorong dia ke dinding. terasa nikmat dapat menyelusuri bukit payudara yang membusung indah di dadanya yang nampak mulus bersih itu. Gairah mandiku bersama Nani kuakhiri persetubuhan di atas ranjang di kamarnya dalam keadaan saling berpelukan tanpa busana sampai waktunya aku makan malam berdua.Sore itu aku dan Nani mengenakan pakaian seadanya agar dapat bebas saling memberikan dan memperlihatkan masing-masing bagian tubuh yang dapat dinikmati dan dapat memberikan gairah sambil duduk berdua, untuk istirahat memberikan kesegaran pada tubuh kami masing-masing agar kembali bugar lagi walaupun cukup melelahkan dan
